Disusun
dalam rangka memenuhi tugas Metodologi Penelitian Pendidikan Geografi
Oleh
:
-
Aditya Zidan Syauqi
(01)
-
Aqilla Laela Haya Leksono Putri (04)
-
Diyah Putri Kurniawati
(08)
-
Sahrul Fitrady (25)
-
Viranika (32)
Kelas:
X.A
SMA NEGERI 1 BATANG
TAHUN AJARAN 2015/2016
KATA
PENGANTAR
Puji
syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat,
karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang
Banjir Rob di Slamaran meskipun banyak kekurangan didalamnya. Dan juga kami
berterima kasih pada Bapak Asep selaku pengampu mata pelajaran geografi yang
telah memberikan tugas ini kepada kami.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan
serta pengetahuan kita mengenai banjir rob di Slamaran.Kami juga menyadari
sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata
sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi
perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat
tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat
dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun
ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya
kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan
kami memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.
Batang,20 september 2015
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.................................................................................................
i
Daftar
isi.............................................................................................................
ii
BAB 1 : PENDAHULUAN...............................................................................
1
A.
Latar
Belakang................................................................................
1
B.
Rumusan
Masalah...........................................................................
2
C.
Tujuan
Penelitian.............................................................................
2
BAB II : LANDASAN
TEORI..........................................................................3
A.
Pengertian.........................................................................................
3
B.
Kerangka
Pemikiran........................................................................
4
BAB III :
HIPOTESIS........................................................................................
5
A.
Perumusan
Hipotesis........................................................................
5
B.
Populasi
dan
Sampel........................................................................
5
C.
Pengumpulan
Data...........................................................................
5
BAB IV :
KESIMPULAN..................................................................................
6
A.
Manfaat
Penelitian............................................................................
6
B.
Kesimpulan........................................................................................
7
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
belakang
Lingkungan
hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk
hidup,termasuk manusia dan perilakunya, yangmempengaruhi alam itu sendiri,
kelangsunganperikehidupan, dan kesejahteraan manusia sertamakhluk hidup lain
(UU No.32 tahun 2009). Dengan mengacu pada pengertian tersebut lingkungan hidup
yang ideal dapat terwujud apabila keseluruhan komponen kehidupan baik benda
yang hidup (biotik) maupun benda tak hidup (abiotik) berfungsi secara
semestinya.
Seiring
dengan perkembangan zaman, keadaan lingkungan justru semakin rusak.Hal ini
dikarenakan pembangunan yang dilakukan di berbagai bidang hanya berwawasan
ekonomi semata dan belum berwawasan lingkungan, termasuk didalamnya adalah
aktivitas sehari-hari manusia yang belum mencerminkan kepedulian terhadap
lingkungan, terutama pada masyarakat yang hanya menempuh pendidikan tingkat
dasar yang belum memperoleh pendidikan tentang lingkungan hidup.
Pada
masyarakat pesisir pantai khususnya pantai slamaran,kota
1
Pekalongan.
Kerusakan pantai yang terjadi akibat air pasang atau rob yang akibatnya kebanyakan
merusak lingkungan di sekitar pantai. Yang dimaksud Banjir Rob adalah banjir
yang diakibatkan oleh laut yang pasang yang menggenangi daratarn. Banjir rob
lebih sering disebabkan oleh banjir kiriman yang terjadi karena lahan hulunya
menerima hujan besar yang mengalir ke daerah hilirnya. Banjir rob merupakan
permasalahan yang biasanya terjadi di daerah yang lebih rendah dari muka air
laut seperti di daerah Slamaran.
B.
Rumusan masalah
Permasalahan
banjir rob menuntut adanya tindakan pengelolaan banjir rob becana,mengingat
berbagai permasalahan yang muncul seperti :
1.
Faktor apa yang
menyebabkan terjadinya banjir rob di Slamaran ?
2.
Apa saja dampak yang
terjadi akibat banjir rob di Slamaran ?
3.
Bagaimana solusi untuk
mengatasi masalah banjir rob yang sering terjadi di Slamaran ?
C.
Tujuan Penelitian
Makalah
ini disusun dengan tujuan :
1.
Mengetahui pengertian
banjir rob
2.
Mengetahui dampak negatif
yang terjadi karena adanya banjir rob.
2
3.
Memberikan pengetahuan
tentang lingkungan hidup kepada masyarakat pesisir pantai
4.
Memberi informasi
mengenai cara penanggulangan banjir rob
5.
Dapat meningkatkan
kesadaran masyarakat akan lingkungan khususnya banjir rob.
BAB II
LANDASAN
TEORI
A.
Pengertian
1.
Banjir
Banjir adalah peristiwa yang terjadi ketika
aliran air yang berlebihan merendam daratan. Uni Eropa mengartikan banjir
sebagai perendaman sementara oleh air pada daratan yang biasanya tidak terendam
air. Dalam arti "air mengalir", kata ini juga dapat berarti masuknya pasang
laut. Banjir diakibatkan oleh volume air di suatu badan air seperti sungai atau
danauyang meluap atau menjebol bendungan sehingga air keluar dari batasan
alaminya.
Menurut ahli
hidrologi banjir di Indonesia di bagi menjadi 3 yaitu :
a) Banjir
disebabkan sungai meluap
b) Banjir
lokal akibat berlebihan di tempat itu
c) Banjir
akibat pasang surut air laut
3
2.
Banjir rob
Banjir Rob atau banjir air laut
adalah banjir yang diakibatkan oleh air laut yang pasang yang menggenangi
daratan, merupakan permasalahan yang terjadi di daerah yang lebih rendah dari
muka air laut. Permasalahan Rob ini telah terjadi cukup lama dan semakin parah
karena terjadi penurunan muka tanah sedang muka air laut meninggi sebagai
akibat pemanasan suhu bumi.
SLAMARAN
|
BANJIR ROB
|
Dimensi saluran yang tidak mema-dai
untuk menampung debit air hujan,dan air pasang yang masuk ke sungai
menyebabkan air melimpah ke daratan
|
Muka air laut lebih tinggi dari
daerah slamaran dan aktivitas dalam laut menyebabkan abrasi
|
-
Memperbanyak
ruang terbuka hijau
-
Mengubah
perilaku masyarakat agar tidak lagi menjadikan sungai sebagai tempat sampah
raksasa
-
Meninggikan
bangunan rumah memang dapat menyelamatkan harta benda kita ketika banjir
terjadi, namun kita tidak mencegah terjadinya banjir lagi
|
4
BAB
III
HIPOTESIS
A. Perumusan
hipotesis
Jika daerah Slamaran sering mengalami banjir rob
maka rumah penduduk di daerah Slamaran lama kelamaan akan terkikis dan
mengganggu aktivitas warganya.
Selain di daerah slamaran daerah yang sering
mengalami banjir rob pada kota Pekalongan utara yaitu Kelurahan Panjang Wetan,
Panjang Baru, Kandang Panjang, Krapyak Lor.
B. Populasi
dan sempel
Sampel : 30
orang
C.
Pengumpulan Data
5
Narasumber :
Ibu
Ujarnya :
Saat banjir
rob di Slamaran itu sangat merepotkan, airnya bau, surutnya juga lama, jadi
sangat merepotkan. Penyebab dari banjir rob di Slamaran mungkin karena daerah
Slamaran itu rendah jadi airnya mengalir ke daerah tersebut. Lalu saluran air
yang ada di daerah Slamaran masih tidak bisa menampung air yang banyak, jadi
air rob meluber kemana-mana. Banyak warga yang kerepotan, banyak rumah yang
rusak, mesin motor berkarat, dan mogok dikarenakan banjir rob, serta air yang
kotor kalau terkena kulit bisa menimbulkan gatal-gatal.
BAB IV
KESIMPULAN
A.
Manfaat penelitian
Makalah ini disusun,diharapkan
dapat memberikan solusi ketika banjir rob datang kepada warga sekitar daerah slamaran.Tidak
hanya itu penelitian ini juga dapat memberikan informasi dampak dampak dari
banjir rob dan cara penanggulangannya
6
B.
Kesimpulan
Kesimpulan
dari data data di atas adalah bahwa Banjir rob di daerah slamaran sangat
merepotkan dan meresahkan warga sekitar. Tidak hanya mengganggu nelayan saja,tetapi
juga mengganggu aktivitas warga lain yang bertempat tinggaldi daerah slamaran.
Penyebabnya juga bukan hanya karena struktur daerahnya saja tetapi juga karena
pemerintah yang kurang memperhatikan rakyatnya karena selokan yang kurang baik.
7
DAFTAR PUSTAKA
tanggal
20 sep 2015 jam 12.58
tanggal 25 sep jam 13.20
Rb88.com: Best Betting Site - Thtopbet
BalasHapusRb88.com rb88 provides a number of sports betting and casino products. They also offer bingo, bet365 blackjack, roulette, live dealer and a casino 제왕카지노 app. They have a large number